lyfe and reviews

Review YouTube Channel : Kittisaurus

Mungkin kedengarannya aneh, tapi di jaman K-Pop dan hingar bingar Korea sekarang ini aku sama sekali belum ketularan arus.

Ternyata selama masa Pandemi ini ada yang berubah. Aku jadi menggemari salah satu channel hiburan Korea. Bahkan sampai mempunyai idol sendiri. Sayang masih belum nyambung 100% sama fans Korea....Karena...


Yang kusukai adalah channel kucing!


Jadi ada channel YouTube Korea yang bercerita tentang keseharian seorang perempuan bernama Claire dan ketujuh kucingnya.


{{TUJUH KUCING}}


Kebayang nggak keribetannya.


Pada dasarnya memang cat lover berat, Claire menikmati betul. Malah dia berterima kasih sama para kucingnya itu karena konon berkat mereka dia bisa melalui masa-masa sulit (pernah depresi karena di-PHK).


Para kucing itu namanya lucu-lucu DD, TT, Coco, Momo, Lala, Lulu, Chuchu. Berima sama sesuai dengan persamaan waktu mereka diadopsi. So cute. Semua kucing itu dipelihara dari kecil. Dan karena Claire tipe yang teliti banget dalam grooming mereka, para kucing nggak rewel sampai gimana begitu saat "perawatan"... atau bahkan dimandikan. Padahal banyak pemilik kucing kalau mandiin peliharaan sampai pakai helm supaya pipi nggak baret-baret ala Indian hahaha.


Awalnya Claire cuma iseng saja membuat video tentang kucing-kucingnya, supaya penonton bisa merasakan yang dia rasakan. Singkat cerita, channelnya jadi semakin banyak subscriber. Dan Claire jadi You Tuber bertema Kucing dengan penghasilan cukup besar di Korea.


Tentu saja aku tidak terpaku pada satu channel kucing saja, tapi dari pengamatanku Claire dan tim memang "pandai" membuat tema. Selalu ada saja kegiatan lucu yang dilakukan oleh dia dan para kucing. Sebagai contoh hampir setiap kali dia unboxing berbagai benda sambil dilihat bagaimana reaksi kucingnya. Lalu bagaimana dia membuat banyak "tantangan" yang harus dijalani para kucing, sampai masak bareng kucing.

Tujuh Kucing Claire (sumber : dok CreamHeroes)


Singkat kata, tema channel ini cocok banget dengan si cat-observer ini. Suka banget mengamati bagaimana reaksi para kucing saat mereka dikasih tantangan begini dan begitu. Receh memang..


Btw. kenapa ya semua cewek yang punya kucing punya kecenderungan memanggil dirinya ibu kucing hahaha..."Sini ke Mama..." gitu sapaan Claire ke setiap "anak-anak"-nya. Hihihi....


Pokoknya seru menonton channelnya Claire. Walau kita nggak lihat mukanya (dia di video tidak pernah tampak wajah).

Claire dan DD (sumber : Kittisaurus)

Kucing sebagai binatang peliharaan memang bisa mengurangi tingkat stress karena punya keunggulan teurapetik. Banyak cerita-cerita mereka yang depresi memelihara kucing lalu merasa jauh lebih baik, karena bisa mengurangi kecemasan dan merasa kesepian.

Buku Kathy McCoy PhD, pencinta kucing. Membahas Purr-Therapy. Berminat baca?

Konon getaran frekuensi suara dengkuran kucing memiliki efek menenangkan. Sampai ada yang namanya Purr-Therapy. Bahkan memiliki peliharaan ini bisa membantu anak-anak yang memiliki masalah depresi.

Kekuatan kucing dalam mempengaruhi manusia (sumber : Pafriends.org)

Iya. Nggak usah jauh-jauh, walaupun tidak memiliki kucing, rasanya kalau ngeliat channel kucing ya langsung senang aja, rileks, gemes, dan yang susah dibendung itu kalau terlalu lucu...KEPENGIN PEGANG. Begini toh rasanya kepingin pegang idol dari Korea hahaha.


Channel awal Claire bernama Cream Heroes, tapi karena ada masalah, Claire dan ketujuh kucingnya pindah ke channel baru bernama Kittisaurus. Jadi kalau mau tahu update terbaru dari ketujuh kucing itu, kita harus mantengin yang channel terakhir.


Siapa idola (kucing) ku diantara tujuh makhluk cute itu? Lulu. Karena ulahnya selalu lucu dan penuh antusias. Setiap ada dia seperti ada angin ribut datang. Kepo banget! Dia juga doyan makan, termasuk pemakan segala (bahkan sayuran). Ciri khasnya berdiri di kedua kaki belakangnya, seperti Meerkat.

The Powerful Lulu! (sumber : tumblr.com)

Dibalik kelakuannya yang ceria, sebetulnya kucing sejenis Lulu (perpaduan Scottish Fold dan Munchkin) memiliki latar belakang yang kelam. Jadi mereka itu tipe yang memiliki kelainan genetik, kaki pendek dan telinga terlipat. Tapi karena perawakannya lucu mereka tetap disilangkan oleh manusia walaupun praktek ini sudah dilarang (tidak etis). Kucing dengan kelainan seperti Lulu sebetulnya menderita seumur hidupnya oleh tekanan yang terlalu besar pada tulang rawan mereka. Pada usia muda mereka seringkali mengalami artritis, sakit di sendi tulang, dsb.


Walau ada kasus dimana dia sakit tertatih-tatih, tapi Lulu tetap yang paling semangat di antara keenam kucing (normal) lain. Mungkin bisa jadi contoh bagi manusia juga, kekurangan kita nggak usahlah terlalu dipikirkan, yang penting hidup itu harus selalu berani dan selalu punya rasa ingin tahu.


Andai punya perhatian dan waktu, kita sebetulnya bisa mengambil hikmah dari makhluk hidup lain, termasuk hewan peliharaan. Bagaimana mereka sebetulnya banyak mengajarkan kita tentang kehidupan.


Apa tontonan kamu selama masa Pandemi yang membuatmu merasa nyaman?


Gambar fitur diambil dari facebook Kittisaurus

No comments:

Post a Comment