lyfe and reviews

Review Serial TV : Attack on Titan


Di bulan November, serial TV yang diadaptasi dari manga yang cukup lejen, yaitu Attack on Titan-karya Isayama Hajime, telah berakhir. Episode terakhir ini banyak ditunggu oleh para penggemar, karena banyak yang mengikuti sejak lama. Bahkan ada yang nontonnya dari kecil dan sekarang sudah gede!


Aku cukup beruntung karena baru mengikuti serial ini belakangan. Jadi nggak perlu ada di fase sudah mulai bosan menunggu. Hanya menanti satu dua bulan sudah tamat. Lucky, eh?


WARNING!  Sebagai informasi, walaupun ini merupakan anime, sebaiknya nggak ditonton oleh anak-anak dibawah umur, karena banyak adegan gore (dimakan Titan, di injak-injak, dsb). Kalau ingin menonton bersama-sama, perhatikan usia pemirsanya, ya!



Armin, Eren, dan Mikasa

Attack on Titan berkisah tentang tiga sahabat dari kecil Eren Yaeger, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlett. Mereka  adalah bangsa  Eldia yang tinggal di kota Shiganshina, salah satu kota dalam sebuah wilayah yang dibentengi oleh tiga lapis dinding. Para penghuni tidak keluar dari benteng karena alasan keamanan, di luar ada raksasa yang disebut "Titan" yang suka memangsa manusia.  Mereka mempercayai bahwa mereka adalah sisa-sisa umat manusia yang tersisa dan di luar sana kehidupan sudah musnah.


Peta Benteng Eldia


Suatu hari  kedamaian kota Shiganshina terusik oleh kemunculan tangan raksasa yang memegang tembok setinggi 60 meter. Ternyata itu adalah milik Titan terbesar yang dinamakan Colossal Titan. Titan tersebut menendang benteng dan menimbulkan lubang. Dari lubang tersebut, sejumlah Titan setinggi 15 meter berhamburan masuk, menjadi mimpi buruk bagi warga kota Shiganshina : mereka yang tertangkap dimakan satu persatu.



Kemunculan seorang Colossal Titan


Selain Titan liar, muncul juga Titan lain yang memiliki perisai yang kemudian juga menghancurkan tembok berikutnya, yaitu Armored Titan. 


Tragedi dalam kehidupan Eren dan Mikasa kecil dimulai. Rumah mereka hancur tertimpa batu yang dilemparkan oleh tendangan Colossal Titan. Ibu Eren, yang terhimpit reruntuhan, dimakan oleh seorang Titan tersenyum, tepat di depan mata Eren dan Mikasa.  Trauma berat akan kejadian itu, Eren bersumpah akan menghabisi semua Titan kelak.


Eren, Mikasa, Armin, dan teman-teman dari Survey Corps


Warga kota Shiganhina yang selamat mengungsi ke wilayah distrik Trost, di lapisan tembok berikutnya. 


Lima tahun kemudian Eren, Mikasa, dan Armin bergabung dengan militer. Disana, bersama banyak anak muda lain, mereka dilatih untuk menghadapi para Titan dengan menggunakan peralatan  yang bernama Omni-Directional Mobility (ODM) gear .


Cara kerja ODM gear ini memudahkan para pemakainya untuk bergerak lincah seolah akan terbang, untuk kemudian menebas bagian tengkuk Titan yang menyebabkan mereka tidak berdaya.


Eren vs Colossal Titan


Ketika harus melawan Titan yang masuk ke wilayah Trost, Eren menemukan bahwa dia ternyata memiliki kekuatan misterius, yaitu bisa berubah menjadi Titan bila melukai dirinya sendiri. Walaupun berubah wujud namun Eren masih bisa memiliki kesadaran manusia.  Karena kemampuan itu dia hendak dihabisi oleh prajurit Eldia, namun akhirnya mereka bersepakat dan malah menganggap Eren sebagai aset yang bisa digunakan untuk melawan Titan pemakan manusia.  Harapan baru bagi semua orang.


Eren  memilih bergabung dengan Survey Corps, yang dipimpin oleh Erwin Smith. Mereka memiliki misi spesial, yang mengijinkan mereka untuk keluar benteng dan melawan Titan. Melihat Eren memutuskan bergabung dengan Survey Corps, Mikasa (yang memiliki kekuatan spesial dan selalu siaga melindungi Eren) dan Armin juga ikut memutuskan untuk mengikuti Eren. 


Eren Attack Titan vs Armored Titan


Sepanjang sepak terjang bersama Survey Corps, baru diketahui bahwa yang mereka hadapi ternyata bukan hanya Titan buas pemangsa manusia saja. Ditemukan bahwa diantara para prajurit ada beberapa orang "musuh dalam selimut",  yang memiliki maksud tertentu yang belum diketahui. Musuh-musuh tersebut sama seperti Eren, bisa berubah menjadi Titan dan mengendalikannya.  


Timbul pertanyaan baru :


Siapakah para musuh itu dan apa tujuannya?


Apakah benar manusia di luar tembok sudah musnah?


Distrik Trost 


Awalnya aku melihat Attack on Titan hanya cerita seputar manusia melawan raksasa. I was so WRONG! Ada grand scenario di balik scenario. Banyak misteri kemudian plot twist dan plot twist yang dimunculkan, membuat aku sangat penasaran, takjub, dan mengakui, serial ini adalah salah satu tontonan dengan plot twist dan skenario terbaik yang pernah kutonton! 


Sampai seperti itu. 


Dan selayaknya cerita perang, Attack on Titan banyak memaparkan kisah tragedi, pengkhianatan, kekejaman, kesedihan, dan juga cinta. Melihat Eren merasa dikhianati... saat tahu siapa orangnya, kita ikut merasa shock, gemas, kesal, dan terkhianati. 😖


Eren Yaeger dewasa


Di season-season berikutnya, kita diberi kisah kilas balik, background story tokoh-tokoh yang sempat di benci karena dianggap berkhianat. Cerita tersebut bisa merubah perasaan penonton menjadi simpati, empati, dan merasa miris. Lebih shock lagi, akan ada kejutan-kejutan lain seperti tokoh-tokoh protagonis yang akhirnya berbalik menjadi antagonis.  Mau tak mau, sebagai penonton, terpaksa menyimpulkan, "Yah perang itu memang selalu begitu.  Akhirnya semua adalah masalah sudut pandang, kamu sekarang melihat dari sisi mana. 


Seperti kata salah satu tokoh dari Attack on Titan ini ; 


"That's right nobody's in the wrong. There's nothing we can do. Because this world is just that cruel."

 

Menyaksikan Attack on Titan aku jadi membayangkan apa yang dirasakan rakyat (juga para prajurit) di perang-perang, yang sampai sekarang masih belum juga berakhir. Seperti perang Ukraina-Rusia, Israel-Palestina. Mungkin kondisi mereka mirip para tokoh dalam Attack on Titan ini. Aku sampai berpikir jangan-jangan Isayama Hajime terinspirasi dari salah satu kondisi negara konflik diatas.


Kapten Levi Ackerman


Sebagai penulis, Isaya Hajime selain mampu membuat sejumlah plot twist yang, duh, susah ditebak, juga piawai sekali menciptakan karakter-karakter manusia di Attack on Titan yang memorable dan seringkali likable, walaupun jumlah mereka cukup banyak. Kita sulit hanya fokus pada kisah para tokoh utama saja. Kebanyakan dari mereka digambarkan tidak hitam putih, selalu memiliki latar belakang yang membuat kita jatuh simpati. 


Misalnya, Levi Ackerman, kapten Survey Corps yang memiliki kekuatan dan kelincahan mengerikan. Ia bukanlah tokoh utama, tapi bisa mengalahkan Eren Yaeger sebagai tokoh terfavorit di seri ini.  Sementara itu tokoh favoritku di Attack on Titan, Bertholdt Hoover, juga bukan barisan tokoh utama. 


Bertholdt Hoover


Siap-siap saja nanti di akhir cerita kamu akan kaget karena ternyata yang menjadi pahlawan adalah mereka-mereka yang tidak diduga sebelumnya! Aku juga jadi bingung, ini tokoh utamanya sebetulnya siapa, yak? Wkwkwk...


Dan aku juga merasa beruntung, sebelum menonton seri terakhir anime ini, sempat menghadiri pameran manga Attack on Titan yang diadakan di gedung Museum Macan. Disana bisa ketemu Colossal Titan secara langsung hihihi. Walaupun nggak segede aslinya kali, cukup mengagetkan sosoknya.


Ekshibisi Attack on Titan Final di Museum Macan...aku ketemu Colossal Titan!


Kesimpulan, perjalananku untuk mengikuti cerita Attack on Titan, sangat berkesan. Walaupun di ending seperti ada kilas balik yang ingin memberi pesan "manusia itu selalu mengulangi sejarah dan kesalahan yang sama". Tetap lebih banyak pesan penting yang bisa aku tangkap. Bagiku Attack on Titan adalah masterpiece, anime bintang 5 yang langka ada. Dari segi cerita, adaptasi, penyutradaraan, hingga soundtrack semua top notch! Hanya saja kamu harus cukup kuat dan berlapang hati untuk menikmatinya (karena terlalu realistis!).


Anime "Attack on Titan Junior High"


Buat yang akhirnya susah move-on dari seri anime Attack on Titan, jangan khawatir, ada seri-seri "turunan"-nya yaitu :


  • "Attack on Titan Junior High", yang merupakan alternate world dimana para tokoh adalah murid SMU (buat yang ngerasa cerita utama terlalu sad bisa healing di anime ini).
  • "Attack on Titan Lost Girl", menceritakan bagaimana Annie Leonhart yang memecahkan masalah kriminalitas dan kisah tentang Mikasa Ackerman.
  • "Attack on Titan No Regrets", masa lalu Levi Ackerman sebelum masuk ke Survey Corps.

Review ini aku tutup dengan lagu yang menurut aku paling chill sepanjang cerita :  Vogel im käfig dari Hiroyuki Sawano. Lagu ini liriknya bahasa Jerman, loh.


Apakah kamu sudah pernah baca manga atau nonton serial Attack on Titan? 😀

Credit image : MAPPA anime "Attack on Titan"



16 comments:

  1. Fase menunggu adalah fase yang paling malas ketika mengukuti sebuah manga atau anime. Yang rutin update aja kadang ga sabar buat nunggu kelanjutannya. Apalagi yang lama ga update, yaa bakal lupa dengan sendirinya kalau mengikuti manga tersebut.

    kebetulan aku ga mengikuti anime ini. Jadi aku gatau gambaran filmnya. Aku thu kadang lupa mengikuti manga atau anime apa. Sampai sekarang masih sering baca manga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kalau bisa nunggu anime atau manga tamat dulu baru mulai ngikutin dari seri awal jadi nggak usah kepotong hiatus atau menunggu wkwk. Ayo ditonton mas kalau bisa keren banget loh (cari sekutu hihihi)

      Delete
  2. saya belum nyelesein animenya ini
    soalnya saya nonton pindah2, ya kadang di netflix, kadang di catchplay
    sampai bingung nontonnya sudah episod brapa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh yang sudah ada final season sampai tamat Netflix deh

      Delete
  3. aku baru tau soal anime ini mbak. Maklum udah lama ga nonton serial anime soalnya
    aku ngebayangin kalau cerita ini ada di dunia nyata, hidup barengan sama monster, waduhh ngeri juga
    hidup di masyarakat jadi ga tenang juga karena dihantui sama raksasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya tapi untung hidupnya dalam benteng. Mungkin anime ini metafora juga dari konflik salah satu negara yang perang terus. The Giant nya negara sebelah yang punya kekuatan....

      Delete
  4. aku awalnya baca manganya terlebih dahulu, terus terputus karena aku bacanya minjem manga punya pacar #eh. Putus baca karena si pacar pindah kota 😅 Terus nonton animenya baru sampai season 2. Ga lanjut lagi karena lagi lelah hati wkwkwkkw Liat ini jadi pengen lanjut nonton lagi hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha punya pacar nya ya. Lelah hati karena terlalu sad kah? Nanggung mba di season 3 ada kejutan lain loh. Bertahanlah hahaha..

      Delete
    2. iya kenal attack on titan juga karena si pacar hehehe. Maklum harga komik kan mahal ya kak, jadi aku modal minjem aja #eh. Iyaa kaakkk ngenes bener banyak yang matiiii. Hiks. Ini jadi mulai lanjut nonton lagi hehehe

      Delete
    3. Ayo mba. Bertahan hingga akhir..nanggung. Hehehe

      Delete
    4. Yes kak, ini mulai lanjut lagi kalo pas bisa nonton hehe

      Delete
  5. Mbaaaa, aku mau nonton jadinya setelah baca review mu 😍😍😍.

    Aku tuh bukan ga suka anime, tapi masalahnya sebel sejak nonton Conan, ga tamat2 dari zaman sekolah Ampe Skr 😂.

    Akhirnya menghindari banget Ama anime2 berseri. Kecuali film yg bisa langsung tamat.

    Tapi pas baca ini tuh udah bisa tamat, tanpa hrs nunggu ga jelas, oke deh, aku mau tonton 😄.

    Apalagi temanya fav ku banget, action, gore pula. ❤️.

    Pake plot twist, tapi kalo ending ttp bahagia, okelaah 😅👍.

    Cuma biasanya serial turunan aku ga nonton mba, apalagi kalo udah puas Ama anime utamanya, biar ga kedistract 😄.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya tuh Conan itu lama-lama jadi cerita abadi wkwk..Shinichi jadi anak remaja terus, nggak dewasa-dewasa ya. Manga AoT agak panjang memang tapi tamat, kok mba. Artinya animenya pasti bakal tamat juga dan telah terjadi hehe..

      Wuih mba Fanny ternyata sukanya gore hihihi...film horor suka dong mba. Sebetulnya nonton AoT tanpa lihat seri turunannya juga sudah puas banget sih.

      Delete
  6. Pikiran kita sama mbak, dulu nonton Attack On Titan tuh mikirnya cuma sebatas perjuangan manusia ngelawan titan. Tapi ternyataaaaaaa.... ada banyak sekali perpolitikan yang kadang bikin puyeng karena intriknya yang terlalu banyak cabangnya.

    Btw, saya termasuk orang yang kurang beruntung karena harus nunggu season selanjutnya yang waktu itu entah kapan keluarnya. Akhirnya saya coba baca di komik online dan ketemu sama endingnya. Oh iya, saya tetep beli komik versi orinya begitu udah keluar semua sampai volume 34.

    Itu seri 'turunan-turunannya' yang disebutin mbak pheb masih ada lagi : light novel AOT Before The Fall sama AOT Before The Fall juga versi manga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak misteri yang belum kejawab mas menurutku. Di akhir baru semuanya make sense. Dan aku mikirnya..."pantas saja."

      Ohya yang Before The Fall itu memang sengaja nggak dimasukkan karena lebih ke prekuel AoT dan tokoh utamanya bukan Eren dkk. Jadi mungkin pemirsa nggak bisa healing heuheuheu🤣

      Delete