lyfe and reviews

Bucing


Sebetulnya ini rahasia. Bagaimana aku memiliki hubungan love-hate relationship dengan...


...kucing.


Aku sendiri suka kucing, cat-lover, memelihara kucing, tapi menolak untuk disebut sebagai bucing (budak kucing) karena gengsi. Padahal pada kenyataannya our relationship memang mirip master dan butler. Majikannya ya..... si kucing.


Tapi memang sudah hukumnya begitu yang dialami pemelihara kucing. Pernah di medsos bersahut-sahutan rumpi yang intinya pengin tsurhat....


"Ceritain, dong majikan kalian?"


Langsung deh semua foto kucing yang masih hidup atau sudah perlaya bermunculan. Mereka, para pemilik kucing, bahkan rela dipanggil babu...


"Babu-mu rindu..." begitu ratap salah seorang yang ditinggal mati kucing kesayangannya..

Yang aneh, saat ada masa-masanya aku nggak mau pelihara kucing, selalu ada orang di sekitarku yang suka dan mengurus kucing. Entah dari handai taulan hingga tetangga pencinta kucing kelas kakap. Rasanya seperti dikelilingi intrik dan konspirasi meowers. Bagaimana rasanya punya kucing berseliweran dengan jinaknya dirumahmu padahal mereka entah punya siapa?


Suatu hari aku menemukan poster ini...



Duluuu sekali aku tertawa.

Hahaha...parah benar sih kelakuan para bucing itu.

Tapi ...wait...setelah kuingat-ingat...🙄


Perasaan pas kucingku kumandikan, yang bolak balik minta maaf selalu diriku. Bahkan saat bikin tanganku sendiri baret-baret...


SSSHH #saat usir kucing yang incar ikan di meja makan.


Maaf, ya  pus, nggak boleh!

Saat lagi bersihin pup nya...

Maaf, ya...dibersihin dulu, meng!


{{Maaaaf???Kenapa coba aku yang minta maaf???!}} 😫


Pokoknya aku menolak disebut bucing! Sebab kucing harus dididik supaya tahu posisi mereka! 🧐#emangbisa


Yang memusingkan, dalam hal pendidikan itu kalau sudah musim kawin duh nggak ada edukasi moralnya itu kucing pada ganjen semua. Wakuncar-wakuncar petantang petenteng mau melamar kucing orang padahal tanpa modal dan mahar.


Plus para kucing tetangga itu punya skedul. Kalau sudah makan besar di rumah majikan, mereka akan gerilya ke tetangga baik hati yang suka kucing dan tak ragu urun makanan juga. Mungkin istilahnya snack time nya para kucing itu, ya di tetangga. Jarang yang datang mengemis itu tipe kucing kurus tak terawat. Malah yang gemuk-gemuk manja meloya!


Seperti studi ini, aku juga berkesimpulan,



Menurutku, kucing itu makhluk yang super ajaib. Mudah terdistraksi, lebih rumit diajari ketimbang anjing, cerdas, cuek, ingin tahu (yang suka berujung apes), kaburan, malu-malu tapi berani nyuri, sensitif, dan...gengsinya itu. Selangit.



Robert de Niro berkata di film Meet The Parents,


A dog is very easy to break, but cats make you work for their affection. They don't sell out the way dogs do.

 

Yang sanggup miara kucing biasanya orang yang telah teruji kesabarannya , mungkin karena level kesulitan ngajarin. Ya itu kata dia lho.


Cih. Di read doang...


Biaya miara yang paling mahal jantan atau betina?


Saat musim kawin, yang jantan kabur terus. Tapi namanya kucing rumahan, kurang praktek lapangan. Pulang-pulang bonyok karena kalah lawan kucing preman (jagoan kucing). Akhirnya besar biaya di ngobatin. Belum kalau musim kawin suka pipis dimana-mana menandai wilayah. Si jantan bisa jadi kalem dan jarang ngelayap kalau sudah di "steril". Efek sampingnya jadi gendut.


Yang betina juga di musim kawin genit banget. Kalau hamil dan ngelahirin bikin kita ekstra waktu untuk bersihin kotoran dan melihara bayi kucing. Biasanya di tawarin ke orang-orang yang minat pas sudah gedean. Tapi giliran anaknya sudah laku semua, bukannya berduka, eh si betina malah hamil lagi! Gr gr. Doyan amat yak.


Kalau kucing bersih, dia bisa jadi pengobat stress, kalau tukang kelahi dan jorok, jadi sumber stress hahaha.


Punya kucing? Atau kamu punya pengalaman apa dengan peliharaan?


Gambar : ifunny.com, unknown source, weirdfact.org, pexels.com

No comments:

Post a Comment