Review Serial TV : The Crown

Aku mendengar berita bahwa Prince Phillip, Duke of Edinburg, dari Inggris meninggal di usia 99 tahun.

Aku jadi teringat segala perannya dalam...serial The Crown. Dari sana aku tahu bagaimana saat beliau muda dan bagaimana the Duke setia mendampingi Queen  Elizabeth II. Itu terjadi selama 74 tahun! Bukan waktu yang sebentar 😀. Luar biasa sekali kisah cinta mereka.

Ya. Rasanya aneh kalau nggak bahas serial satu ini.

Serial The Crown dimulai pada tahun 1947 saat King George VI (Jared Harris) masih memerintah. Adegan awal adalah saat  diresmikannya Phillip of Greece and Denmark (Tobias Menzies), yang akan menikahi Princess Elizabeth (Claire Foy), menjadi warga negara Inggris. Namanya resmi berganti Phillip Mountbatten. 

Para pemain The Crown di season pertama

Elizabeth adalah putri tertua King George VI dari dua bersaudara. Putri bungsu bernama Margaret (Vanessa Kirby), bersifat bebas dan tidak terikat aturan.  

Pernikahan  Elizabeth dan Phillip berjalan lancar. Selang beberapa lama lahir satu persatu anak-anak mereka yaitu Charless dan Anne. 

Karena belakangan ini merasa kondisi kesehatannya tidak terlalu baik, King George VI, mulai "menyiapkan" Elizabeth sebagai penerusnya. Pasca operasi paru-paru dan diagnosis yang diterima dari dokter, dia juga mempercayakan agar terjadinya alih tahta berjalan lancar kepada Perdana Menteri Winston Churchill (John Litghow).  Raja juga memberikan amanah kepada sang menantu laki-laki secara implisit tentang role nya dan Elizabeth di masa depan.

Menantu dan mertuanya

Elizabeth pun mulai menjalani tugas-tugas kenegaraan yang seharusnya dijalani ayahnya bersama suami. 

King George VI mangkat secara mendadak di kediamannya. Sejak saat itu seluruh dunia Elizabeth dan Phillip berubah. Yang ada di hadapan adalah berbagai tugas-tugas serta tanggung jawab kenegaraan, cukup besar bagi seorang wanita yang baru berusia 26 tahun. Untungnya dia mendapat bimbingan langsung dari Winston Churchill sebagai Perdana Menteri pertamanya dan dukungan dari neneknya Queen Mary (Eileen Atkins). 

Queen Mary, yang hidup cukup lama untuk menyaksikan banyak monarki tumbang, memberikan nasehat kepada Elizabeth melalui surat. Bahwa apapun yang terjadi itu dia harus mengedepankan tugas kerajaan di atas segalanya. Tidak bisa mencontoh para penguasa monariki lain, yang gagal untuk memisahkan antara kepentingan pribadi dan negara. Sehingga mengakibatkan kerajaannya runtuh. Dengan kata lain, apapun yang terjadi,

"The Crown must WIN."

 

Elizabeth pun naik tahta dengan mengambil gelar Queen Elizabeth II.

Dengan naiknya dia ke tahta kerajaan, Elizabeth Mountbatten, istri dan ibu dari anak-anaknya berganti jadi Yang Mulia Ratu. Kehidupan yang sulit dibayangkan sebelumnya di masa kecil.

Sebagai catatan, sebetulnya Elizabeth tidak dari lahir dipersiapkan sebagai Ratu Inggris. Posisinya adalah nomor tiga dari tahta kerajaan. Dia mendapatkan kemungkinan itu setelah Pamannya King Edward VIII (Alex Jennings) memilih turun tahta untuk bisa menikahi seorang janda Amerika Wallis Simpson (Lia Williams).  Gara-gara itu ayah Elizabeth harus naik tahta menjadi King George VI demi menggantikan kakaknya. Otomatis peralihan itu menjadikan Elizabeth sebagai pewaris tahta berikutnya. 

Siap tidak siap, Ratu Elizabeth muda harus belajar merasakan beratnya beban  mahkota (The Crown) salah satu kerajaan tertua di dunia yang masih bertahan di era modern. Berusaha beradaptasi agar institusi itu tetap tegak berdiri hingga 50-100 tahun ke depan.  Lewat kacamatanya juga kita melihat berbagai era yang berakhir dan dimulai. Mungkin hingga saat ini sebagai salah satu penguasa terlama di dunia? Entahlah. Karena serial ini sendiri baru sampai season 4, sebuah season yang cukup menarik karena mulai memasuki akhir abad 20, dengan kemunculan kisah Princess Diana (Emma Corrins), yang sangat terkenal itu.

Aku sendiri senang dengan seri arahan dari Peter Morgan ini. Ohya, sang sutradara dulu terkenal karena membuat film sejenis yaitu The Queen (2006) yang memenangkan Oscar untuk Hellen Mirren sebagai aktris terbaik atas perannya sebagai Queen Elizabeth II. 

Hellen Mirren sebagai Queen Elizabeth II

The Crown sendiri adalah karya masterpiece, menurutku. Sarat dengan info sejarah, akting yang yahud dari aktor dan aktrisnya, serta tentu saja skenario yang apik. Aku masih merinding saat melihat powerful gesture dari Queen Mary yang melakukan "deep curtsy" di hadapan sang cucu yang pulang sebagai Ratu Inggris baru. Gara -gara itu juga aku langsung ngubek-ngubek berbagai info tentang tradisi cara menghormati Ratu Inggris.😆

Walaupun begitu tidak semua cerita di The Crown sesuai dengan kenyataan yang hadir. Karena bagaimanapun keluarga kerajaan sangat menjaga ketat privasi mereka. Jadi berbagai adegan yang hadir di antara keluarga kerajaan kebanyakan menggunakan imajinasi berdasarkan event dan dari berbagai sumber yang ada.

Bila diihat kembali, aku merasa sosok Queen Elizabeth II adalah salah satu saksi sejarah dunia tertua, lho. Bayangkan beliau sudah ada sejak Perang Dunia II hingga tahun 2021 kini. Sudah menyaksikan banyak pemimpin dunia berganti, era yang berubah, bahkan hadir untuk pemakaman sekian perdana menteri di masa pemerintahnya. Sekarang usia beliau sudah 97 tahun dan lama pemerintahannya hampir menyamai Louis IV sebagai yang terlama di dunia.

Kalau kalian ingin belajar tentang sejarah Inggris pasca Perang Dunia II dengan cara menyenangkan, saran aku nonton, deh serial ini.  Terutama bila disangkutkan lagi dengan heboh pemberitaan Pangeran Harry dan Megan Markle keluar dari kerajaan Inggris. Sedikit banyak bisa memberi "gambaran kasar" bagaimana rasanya hidup dalam keluarga monarki tertua di dunia itu (setidaknya demikian ucapan Pangeran Harry, ya).

Keluarga kerajaan sendiri terutama Pangeran Charles, konon agak terusik dengan penggambaran di season 4. Mungkin karena sudah berusaha keras agar memperbaiki imej kerajaan di mata anak muda milennial yang tidak tahu menahu sejarah keluarga kerajaan sebelum kelahiran mereka? Gara-gara Netflix dan The Crown-nya jadi terbuka lagi semuanya 'kan.😆 Susahhhh....

Yang jelas sekarang sedih banget ya karena The Queen sekarang harus melalui semua tanpa suaminya. RIP Duke of Edinburg.

Kalian sendiri tertarik dengan cerita-cerita keluarga kerajaan?