lyfe and reviews

Review Film : The Secret World of Arriety



Aku menonton The Secret World of Arriety sudah cukup lama, tapi kadang di tonton ulang pun masih asyik.😃 


Simak saja ringkasan ceritanya!

Sho pergi ke rumah ibunya di barat Tokyo, untuk beristirahat sebelum menjalani operasi penyakit yang dideritanya. Yang merawat adalah saudara neneknya bersama seorang pembantu.


Di rumah itu Sho melihat keberadaan seorang gadis yang hanya berukuran 10 cm. Konon sang ibu juga pernah melihat manusia mini di sekitar rumah, membuat Sho tidak terkejut lagi. Di dalam kamar yang ditempatinya juga terdapat rumah-rumahan sebesar boneka dengan furniture sungguhan, namun masih tanpa penghuni. 


Kemudian kita diperkenalkan pada manusia mini yang tinggal di rumah baru Sho, yaitu Arietty (14 tahun), bersama ayah dan ibunya. Mereka terkenal dengan nama Karigurashi/The Borrowers/Sang Peminjam. Pekerjaan mereka untuk bertahan hidup adalah dengan mengambil barang-barang serta makanan, seperti gula, di dalam dan sekitar rumah.


Masalah terjadi ketika keluarga manusia mini itu menyadari bahwa keberadaan mereka tercium oleh manusia. Itu artinya sama saja dengan siap-siap untuk berpindah. Padahal Arietty sudah mulai menjalin pengertian bersama Sho.


Karigurashi Arietti merupakan produksi Studio Ghibli yang rilis bulan Juli 2010 berdasarkan novel The Borrowers karya Mary Norton, disutradari oleh Hiromasa Yonebayashi, generasi sutradara muda Studio Ghibli.


Sumber gambar : Wikipedia


Yang istimewa adalah BGM dan musik karya Cécile Corbel, seorang pemain harpa dan penyanyi asal Prancis. Memberi sentuhan dongeng peri ala Celtic.


Pasca animasi Tales of Earthsea yang agak mengecewakan (mungkin gue terlalu over expected), jadi lumayan terhibur dengan kisah baru ini. Arietty diceritakan dengan cukup baik, serta menampilkan animasi khas Ghibli yang detail dan indah. 


Menimbulkan harapan bila tongkat estafet sutradara Studio Ghibli beralih, dari Hayao Miyazaki ke generasi muda dibawahnya, bisa berlangsung mulus. Apalagi mengingat di pasar internasional harus bersaing dengan animasi-animasi 3D dengan target pasar serupa.


Anime ini telah memenangkan penghargaan Animation of the Year pada Japan Academy Prize ke 34.


Apakah kamu penggemar  karya-karya Studio Ghibli?


10 comments:

  1. Udah ketinggalan jauh dan ga pernah nonton-nonton anime lagi. Hari-hari sibuk dengan popok anak-anak. wkwkkwk...
    Tengkyu ringkasannya ya, semoga kapan-kapan bisa nonton. hihihi

    ReplyDelete
  2. Ok, fix aku hrs tonton animasi Ghibli seperti ya :D. Tiap kali ke Jepang ya mba, akutu selalu dipaksa temen2 utk ke museum Ghibli. Yang mana aku ga pernah datangin , Krn mikirnya nonton kartunnya aja ga, ngapain ke museumnya. ga nyambung yg ada.

    Tapi semua org yg udh nonton Ghibli pasti bilang, rugiiiii kalo aku ga mau nonton hahahahah. Segitunya sih mereka :D. Dan setelah baca ini, rasanya aku memang hrs nonton :D. Selesai pandemi kan aku bakal ke Jepang lagi. Naaah kayaknya time to visit Ghibli museum. Moga2 aku jd suka Ama kartunnya juga :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak Fanny!!!! Kalo mao ke Musium Ghibli, harus pesan sebulan sebeluum loh. Soalnya seterkenal ituu dan slotnya terbatas gituu kaaakk. Jadi agak sulit gitu pesan tiketnya buat international visitor hahaha. Aku waktu ke sana sampe minta tolong teman yang ada di Jepang buat beliin dong HAHAHAH 🤣

      Terus setuju sama temen2 kak Fanny!! Wajib banget nonton Studio Ghibliii karena memang sebagus ituuu hihihi And yes, ghibili itu ibarata "disney"-nya Jepang. Aku sekali nonton Totoro, langsung kepincut sama semua animasi Ghibli hahaha

      Delete
    2. Ah seru bisa jalan-jalan ke museum Ghibli lho. Seru bisa ketemu tokoh-tokoh Ghibli-nya. Pasti merchandisenya juga lucu-lucu.

      Delete
  3. Aku sukaaa film-film Ghibli!! Arietty ini termasuk yang jarang direkomendasiin orang, padahal indah banget persahabatannya Sho dan Arietty, tulus banget huhuhu.

    Selain Arietty, yang paling aku suka itu Princess Mononoke dan Whisper of The Heart

    ReplyDelete
  4. Aku termasuk penggemar Studio Ghibliiii. Suka sama Totoro, jadi di rumah punya banyak merch Totoro 🤣🤣🤣
    Arriety ini pun aku sudah nonton. Ceritanya unik memang hihihi Tapi mungkin karena diangkat dari novel barat gitu kali ya, jadinya lagu-lagunya pun khas barat gituuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahasa Jepangnya ga bisa-bisa amat kok. Masih basic hehehe

      Iya beberapa latarnya kaya wilayah barat yaak.

      Delete
    2. Nah pasti lebih lengkap feelnya karena bahasa Jepangnya mba bagus...Memang kebanyakan inspirasi Ghibli dari Barat makanya mudah masuk ke pasar Barat juga.

      Delete