lyfe and reviews

Review Film : Mobile Suit Gundam Hathaway


Hathaway Flash atau Mobile Suit Gundam Hathaway start ditayangkan oleh Netflix tanggal 1 Juli kemarin. Bagi para penggemar Gundam sedunia, khususnya para fans alam Universal Century (UC), ini sebuah angin segar yang menggembirakan!😀

Rencananya saya akan banyak mengulas tentang seri Gundam. Dimulai dari masa UC. Namun karena UC Gundam ini adalah sebuah saga (mirip-mirip Star Wars), mungkin saya akan pakai cara bercerita terbalik, yaitu dari masa depan ke masa lalu berdasarkan tanggal produksi terbaru. Kenapa? Agar lebih nyambung dengan penonton di masa sekarang. Karena kalau gue mulai dari anime yang gambarnya oh-so-jadul tentu kurang menarik, bukan? 😅


So mari kita start dengan seri UC yang paling gress yaitu anime movie ini.😀 Sebagai informasi Universal Century adalah istilah tanggalan baru pengganti AD (Anno Domini) yang digunakan di dunia Gundam Hathaway, dimulai saat manusia bertransmigrasi ke koloni.


Cerita Mobile Suit Gundam Hathaway


Para penonton dibawa ke masa UC 0105. Dua belas tahun pasca perang besar Second Neo Zeon War,  yang melibatkan antara pendukung kebebasan koloni vs pemerintah di Bumi (Earth Federation-EF). Di era ini masih saja muncul sentimen terhadap pemerintahan EF. Isu lama adalah bagaimana mereka sangat korup dan merusak keseimbangan alam.


Muncul pergerakan anti pemerintah,  dibawa oleh organisasi "Mafty", dengan pemimpinnya yang misterius Mafty Navue Erin. Goal pergerakan ini : membuat manusia berhenti menempati bumi dan pindah ke koloni, demi untuk "membersihkan" bumi. Agenda mereka serupa dengan yang digawangkan Char Aznable dalam  Second Neo Zeon War. 


Bedanya kalau Char menggunakan cara menjatuhkan asteroid Axis ke bumi demi membuat musim dingin nuklir berkepanjangan,  sementara Mafty melakukan rentetan serangan berbau terorisme. Yaitu menghabisi para petinggi Earth Federation satu persatu. Karena mereka seperti mewakili perilaku korup pemerintah, gerakan Mafty ini mendapat dukungan dari masyarakat yang kurang menyukai pihak EF.


Mafty Navue Erin sendiri tak lain adalah Hathaway Noa, putra dari Bright Noa, seorang pahlawan dari militer Earth Federation Force (EFF) yang banyak berperan dalam perang-perang besar di masa UC. 

Hathaway memiliki trauma masa lalu cukup membekas saat perang Neo Zeon War. Cinta pertamanya Quess Paraya, tewas di depan matanya setelah pergi bergabung dengan Char. 


Dalam sebuah misi di masa kini, Hathaway berada di pesawat penumpang elit Haunzen, yang menuju Bumi. Para penumpang terdiri dari para petinggi elit EF. Hathaway sendiri bisa mendapatkan privilege untuk menaikinya untuk pergi ke bumi (selain karena dia anak Bright Noa) demi melakukan studi Botani di Manado, Sulawesi. 



Di luar dugaan, Haunzen kemudian dibajak oleh sekelompok orang, yang salah satunya mengaku sebagai Mafty. Tanpa ragu mereka menghabisi penumpang yang menentang. Hathaway dibantu oleh seorang pria kharismatik, Kenneth Sleg, berhasil mengatasi aksi pemberontakan. Di pesawat itu Hathaway dan Kenneth mengenal Gigi Andalucia, wanita muda  misterius yang memiliki insting amat tajam dan kemampuan aneh.


Pesawat mendarat di kota Davao, Filipina. Kenneth ternyata adalah seorang Kolonel yang baru tugaskan untuk memimpin base EFF di Davao. 

Hathaway sesungguhnya akan menjalankan agenda penting bersama kelompok Mafty setempat, yaitu menghabisi para petinggi EF, yang ada di hotel tempatnya menginap. Pasukan Mafty telah dipersenjatai oleh mobile suit tipe Messer. Hathaway tinggal menunggu aba-aba untuk lari saat mereka akan melakukan penyerangan.



Sayang, rencana mereka tidak berjalan mulus, karena kolonel yang baru, Kenneth, taktis dalam mengantisipasi serangan. Dia bahkan sudah menyiapkan mobile suit tangguh yaitu Gundam Penelope dengan pilotnya Lane Aim. 


Kenneth adalah teman sekaligus musuh yang tangguh, apakah Hathaway akan berhasil mewujudkan rencananya? Bagaimana peran Gigi disini, saat ia dicurigai memiliki kemampuan prekognisi Newtype?


Review Mobile Suit Gundam Hathaway


Mobile Suit Gundam Hathaway versi movie diadaptasi dari tiga seri novel Mobile Suit Gundam : Hathaway's Flash karya kreator Gundam, Yoshiyuki Tomino. Yang kita saksikan sekarang  adalah bagian pertama dari novel. Berarti ke depan masih ada dua movie lagi yang akan dihidangkan. Sedap!😀


Saya sendiri nggak bosan dan puas dengan adaptasi  di movie ini. Selain tampak lebih modern, dekat dengan suasana sekarang, gambarnya sangat  indah, dan detail. Bagi mereka yang tinggal di Asia, mungkin sangat akrab dengan suasana yang dihadirkan. Coba saja lihat! BGM dan soundtrack besutan Hiroyuki Sawano di sepanjang film juga terasa pas dan enak didengar di telinga.😊


Sutradara Shoukou Murase memang sengaja memanjakan pemirsa dengan gambar-gambar latar belakang yang penampakannya nyaris seperti foto saja. Kontras kehidupan mewah petinggi EF dengan kehidupan rakyat bawah dihidangkan dengan sangat baik.




Memang cocok pilihan untuk menerjemahkan novel ke bentuk movie. Dengan demikian ada kebebasan lebih untuk memberikan gambaran yang jauh lebih lengkap. 

Kelemahan dari cerita ini mungkin gara-gara dia merupakan bagian dari saga Gundam. Sehingga butuh waktu bagi penonton, yang sama sekali baru, untuk memahami latar belakang konflik dalam antara kedua pihak bumi dan koloni. Ciri khas Tomino dalam bercerita adalah membawa tema yang realistis dan gelap. Kita akan berhadapan dengan dialog yang cukup dewasa. Jangan bandingkan dengan seri Gundam, yang targetnya untuk anak-anak dan remaja. Di kalangan penggemar ada anggapan, kalau belum nonton Gundam UC, jangan berani menyebut dirimu sebagai Gundam fans sejati! Duh. Sampai segitunya ya...😋

Anime Mobile Suit Gundam Hathaway sebetulnya sudah rampung di bulan Juli tahun 2020, namun karena pandemi baru rilis secara resmi bulan Mei 2021. Seri ini ditanggapi dengan sangat positif. Bahkan pendapatan dari seri pertama sudah menyaingi pendahulunya, Mobile Suit Gundam: Char's Counterattack.  Prestasi lain, anime movie ini juga berhasil menduduki posisi nomor satu di Japanese weekend box office. Menjegal kompetitornya saat itu yaitu Evangelion : 3.0+1 Thrice Upon a Time.

Sambil menunggu anime movie berikutnya, nantikan review gundam UC selanjutnya!😀


6 comments:

  1. Komposer musiknya Sawano Hiroyuki emang selalu the best lah.

    Emang kayaknya kalau buat yg ga ngikutin seri Gundam di awal2 film bakal rada ngelag sih ya, tapi bisa ditonton standalone. Untung UC juga sekarang bisa diakses mudah, selain di Netflix, di YouTube ada official bisa nonton legal gratisan juga.

    ReplyDelete
  2. Ini salah satu judul anime Gundam yang ditunggu² oleh para veteran..

    ReplyDelete
  3. waaah, udh lama banget gak ngeliat GUNDAM... :D

    ReplyDelete
  4. kalau dilihat lagi penggambaran latar belakang (detil kecil tapi menurutku penting) sangat real...bagus sih

    karakter garis garis tokoh tokohnya juga mendekati wajah riil manusia....

    aku penasaran dengan si agresif Gigi..hihihi

    ReplyDelete
  5. Aku ngikutin Gundam cuma pernah Gundam Wing sama Gundam Seed (dan Destiny) ahahaa jaman-jamannya Animonster dulu..

    Btw kalau langsung nonton movie ini bakal ngerti ga yaa atau mending nonton dulu yang versi serial lamanya?

    ReplyDelete
  6. Salah satu anime yang ditonton ponakan di Netflix.
    Katanya sih bagus, tapi aku sendiri belum sempat nontonnya.
    Masih banyak series lain yang belum dikelarin soalnya wkwkwk

    ReplyDelete