Review Serial TV : The Mandalorian

Ahoy. Star Wars time! Seri ini akan sangat menarik bagi kalian penggemar fanatik. Walaupun gitu, para penonton baru juga seru-seru saja nonton. Bisa ditonton terpisah, kok! 😆

The Mandalorian adalah TV seri yang mulai tayang di bulan November 2019 di Disney+. 

Cerita The Mandalorian terjadi 5 tahun setelah masa Return of The Jedi (jatuhnya Empire) di dunia Star Wars. Kisah seorang pemburu hadiah (bounty hunter)  bernama Din Djarin.  Mandalorian adalah suku prajurit tangguh penghuni planet Mandalore. Tentang asal-usul Din Djarin sendiri akan kita ketahui seiring berjalannya episode.

Din Djarin termasuk bounty hunter terkenal, yang jasanya banyak digunakan untuk nangkapin penjahat-penjahat licin. Suatu hari dia dapat tugas dari klien kelas kakap untuk mendapatkan sebuah target. Hadiahnya lumayan, padahal baru down payment, doank. Mulailah Din Djarin berburu lagi.Ternyata target adalah seorang anak kecil (bayi) spesies alien kulit hijau bertelinga panjang, Grogu. 

Para fans Star Wars langsung menahan nafas dan melt ngeliat Grogu karena mirip master Yoda tapi versi Bayi!

Din Djarin berhasil menyelamatkan Grogu beberapa kali dari niat jahat makhluk lain. Dan Grogu juga menunjukkan bakat Force-nya saat menolong si pendekar. Sewaktu menyerahkan bayi itu ke klien, sang bounty hunter berdarah dingin berubah pikiran. Nggak tega membiarkan Grogu ada di tangan yang salah.  Akhirnya Din berubah jadi pelindung Grogu.  Mereka diuber-uber oleh berbagai makhluk yang menginginkan keistimewaan Force yang dimiliki bayi itu. 

Yeah, saya nggak nyalahin Din juga pilih ganti jalur. Siapa coba  yang nggak jatuh hati lihat tatapan puppy eyes bulat hitamnya Grogu?

Terbukti kekuatan terbesar semesta bukan Force tapi cuteness! 😇

Walaupun bungkusnya action, The Mandalorian kalau  dikupas sebetulnya bertema sederhana, bagaimana Din Djarin yang sangar tapi selalu sendirian, akhirnya menemukan rasanya punya keluarga, yang harus dijaga dan dilindungi. Semua berkat Grogu, si makhluk kecil hijau bermata hitam. Jadi mirip family series bertema ayah yang super protektif. Bahkan ada memplesetkan namanya jadi The Mandadlorian. 😂

Bagaimanapun cukup mengobati rasa kangen terhadap saga Star Wars, yang biasa di tonton di layar lebar. Karena dibuatnya di era sekarang, semua adegan action kejar-kejaran dengan pesawat sudah seperti nonton film versi lamanya saja. Nyaris nggak ada beda, paling efek visualnya yang jauh lebih halus dan realistik.

Nggak berasa nonton boneka-bonekaan lagi.

Saya sendiri salut dengan pemeran Din Djarin yang sepanjang seri itu betah pakai helmet! Padahal kita saja disuruh pakai masker sudah berasa tersiksa banget ya. Gara-gara  Mandalorian pantang buka topeng.

 

Tentu saja TV seri besutan Disney+ dan Lucasfilm ini bukan sekedar action bak-bik-buk. Terbukti prestasinya juga segabruk. Untuk season pertamanya saja kemarin dapat 15 nominasi Emmy Awards. Untuk tahun ini nambah jadi 24 nominasi. Berikut adalah nominasi Emmy-nya.

Fantasi..eh fantastis ya?

Sayang, The Mandalorian masih macet di season 2 dan belum ada kabar terbaru tentang season 3. Moga-moga bakal dilanjutin (harapan).

Sudah nonton The Mandalorian? Seri Star Wars apa yang paling kamu suka?