Review Film : The Marvels

Untuk bisa paham film The Marvels secara sempurna, kita perlu kilas balik menengok ke film dan TV seri dari Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelum-sebelumnya, yaitu : Captain Marvels, The Avengers (dua seri terakhir), Wanda Vision, dan Ms. Marvel. 

Wooho..

Banyak, yak? No worries, namanya film super hero itu seperti pop corn, kok. Jadi nggak harus ngikutin juga seri yang sebelumnya, tinggal duduk nonton aksi sudah cukup. Nanti lama-lama juga paham.😆

Ceritanya di planet Hala, tempat tinggal bangsa Kree terjadi perang sipil gara-gara Captain Marvel, atau Carol Denvers (Brie Larson),  mengalahkan Supreme Intelligence, AI pemimpin kekaisaran Kree.  Planet itu pelan-pelankehilangan berbagai sumber dayanya terutama matahari. 

Pemimpin Kree, Dar-Benn (Zawe Ashton) mencari Quantum Bands, gelang legendaris yang bisa menjadikan pemiliknya berpindah ruang dengan cepat, sayangnya dia cuma punya satu saja. Yang lain sudah dipakai oleh Ms Marvel alias Kamala Khan (Iman Vellani).  Gara-gara maksain memakai kekuatan Quantum Bands, akhirnya terjadi berbagai kejadian aneh, yang berhubungan dengan jaringan Quantum Bands tersebut. 

Kapten Monica Rambeau (Teyonah Parris), pasca serial Wanda Vision, tengah menginvestigasi munculnya keanehan di dekat stasiun ruang angkasa S.A.B.E.R pimpinan Nick Fury (Samuel L. Jackson). 

Bersamaan dengan Rambeau menyelidiki titik lompatan yang posisinya tidak jauh dari S.A.B.E.R, Carol Denvers juga menyelidiki titik lompatan serupa, yang telah dibuka Dar-Benn. Hasilnya  tiba-tiba Rambeau pindah ke tempat Denvers dan Denvers bertukar posisi dengan Kamala Khan (pemilik gelang Quantum Bands yang lain). Mereka terus berputar-pindah seperti itu, terutama saat Khan menggunakan kekuatannya. Situasi kacau balau, rumah Kamala sendiri akhirnya hancur karena ada musuh orang-orang Kree, yang ikut-ikutan berpindah tempat. 

Setelah kekacauan bisa diatasi, Khan, Denvers, dan Rambeau bergabung dengan Fury, serta mulai menguasai kekuatan perpindahan diantara mereka. Selanjutnya ketiganya harus menghentikan segera rencana Dar-Benn, yang sepertinya menargetkan  planet-planet yang dianggap berarti oleh Carol Danvers. Dar-Benn berencana menggunakan kekuatan Quantum Bands. 

Kamala menamakan dirinya dan rekan-rekan sebagai "The Marvels", trio pahlawan wanita super yang berusaha mencari cara menghentikan Dar-Benn. 

Berhasilkah trio pahlawan super itu?

Untung saya pernah menonton semua film dan TV seri yang menjadi prekuel dari The Marvels. Jadi nggak bingung-bingung apa. Kebayang yang cuma nonton film The Marvels saja pasti rada zonk...

"Hah? Siapa Monica? Siapa Kamala?" 😵‍💫

Gap cukup besar, walaupun penonton yang absen nonton, bisa saja tetap menikmati. Namanya juga film pop corn.

Filmnya sendiri penuh aksi dan sedikit drama (dibanding film Captain Marvel atau serial TV prekuelnya). Adegan kocak muncul saat trio wanita super tiba-tiba berpindah tanpa persiapan. Akting dari Iman Vellani mencuri perhatian dari awal hingga akhir. Dia benar-benar rising star di film ini, dengan penghayatan dan perilakunya yang lucu dan natural. Bisa dibilang The Marvels akan amat garing tanpa Iman Vellani. 

Brie Larson mulai mencoba menunjukkan sifat manusiawi Captain Marvel di film ini. Kalau di film lain tokoh ini benar-benar seperti robot, tanpa emosi berarti. Di The Marvels, Carol Denvers menampakkan emosi perempuan yang lebih banyak. Ada suasana humoris saat dia musti "berjodoh" dengan Pangeran dari planet Aladna! Bisa dibayangkan nggak, padahal imej Captain Marvel begitu dingin dan perkasa, seperti cowok banget. Tiba-tiba di planet Aladna musti jadi Princess.

Setiap film Captain Marvel selalu tokoh satu ini, yang selalu saya tunggu lebih dari yang lain, yaitu Goose. Monster Flerken berbadan kucing ini terkenal sebagai penelan segala (termasuk orang). Goose porsi kemunculannya cukup banyak dan ternyata tidak cuma satu Goose...😳

Mungkin karena saya sudah mulai jenuh dengan film-film super hero, The Marvels jadi terasa kurang greget. Puncak dari kuatnya film super hero MCU bagi saya adalah di Avengers, kemudian animo menonton mulai menurun sejak hengkangnya Robert Downey Jr, Chris Evans, dan Scarlett Johansson. 

Serial TV-nya, beberapa yang masih membawa kekuatan spirit MCU.  Menurut saya, yang terbaik adalah Wanda Vision, berkat keunikan cerita dan kharisma dari Elizabeth Olson. 

Bagaimana dengan film-film MCU? Pasca Avengers, daya tarik ada pada seri Spider Man dan hmmm..Doctor Strange? Mungkin karena masih memiliki aktor dengan karaktet kuat, yang memiliki daya tarik, seperti Tom Holland dan Benedict Cumberbatch.

Gimanapun, The Marvels cukup menghibur. Terutama jika kita ingin melihat sepak terjang wanita-wanita perkasa MCU. Filmnya sudah bisa dinikmati di Disney+ Hotstar.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu mulai jenuh dengan tema-tema super hero?