lyfe and reviews

Review Hosting dan Domain : Domain dot ID


Bukan hal baru kalau semakin kemari nama-nama indah untuk alamat url, terutama berbahasa Inggris sudah banyak "diambil".


Khusus domain, akhiran dot com semakin langka. Kenapa banyak yang tetap cari dot com saat banyak akhiran lain? Ya mungkin karena akhiran yang masuk top level di pencarian dan identik dengan alamat url itu sendiri. Mirip-mirip merk Aqua-nya air mineral atau merk Softex-nya pembalut wanita.😑🤭


Domain dot net sendiri peringkatnya sedikit di bawah dot com. Bila orang kehabisan dot com, alternatif kedua adalah dot net 🙄. Namun ada kendala yang seringkali membuat orang ragu, yaitu bayang-bayang popularitas akhiran dot com - dari alamat yang bernama sama. Misal, alamat bambang.com akan lebih mudah teringat daripada bambang.net.😆


Memang ada alasan kuat lain kenapa dot com masih lebih digemari, selain alasan TLD, harga pertahunnya juga relatif murah daripada dot net dan dot id. Ditambah unsur prestise, dari sisi ekonomis, domain dot com lebih menguntungkan.😀


Bukan berarti bila nama yang diincar tidak tersedia, pupus sudah untuk dapat akhiran dot com. Yang jelas, kalau kamu beneran kepengen, harus kreatif dalam menciptakan nama yang lebih unik. Sebaiknya hindari yang berbahasa Inggris karena itu incaran seluruh dunia! 🤭


Bagi orang Indonesia, kabar bagusnya, ada akhiran favorit baru yaitu dot id, yang singkat dan melambangkan Indonesia. Akhiran dot id ini pun laris manis, terutama bagi mereka yang benar-benar sudah kehabisan nama favorit di dua akhiran di atas.



Domain dot id juga sudah diserahkan kepengurusannya kepada PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia). Tugas PANDI ini terutama seputar layanan registri dan domain name system, supaya domain dot id lebih stabil dan terpercaya oleh internasional. Jadi ceritanya, kita ingin agar dot id itu dikenal sebagai nama domain yang bisa orang-orang trust dan identik dengan Indonesia. 


Kemudian jika ada masalah sengketa nama domain (misal seseorang sudah punya brand terkenal tapi nama domain yang sama dengan brandnya keburu dipakai orang lain dan si pemakai domain mengambil keuntungan dari kepopuleran brand tersebut). Bila ada kasus, maka urusannya bisa melalui PANDI, jadi cukup di dalam negeri saja pakai bahasa Indonesia. Nggak perlu ribet harus pakai lewat forum internasional seperti domain dot com dan teman-teman. Nanti kalau terbukti melanggar aturan dan undang-undang PANDI bisa membatalkan nama domain dari kepemilikan pertama.


Ke depan nanti, bisa jadi orang tidak ambil pusing dengan akhiran nama seperti diatas, karena makin banyak variasi akhiran lucu-lucu, yang sesuai dengan niche. Seperti dot photography, dot art, dot finance, dsb. Yaaa, paling harus rela rogoh kocek untuk harga ekstra. Karena harganya belum murah! 


Buat yang malas mengeluarkan biaya lebih untuk domian dot id ada alternatif harga paling murah, yaitu domain dot my dot id. Seperti yang saya pakai sekrang ini. Namun karena suku katanya ada dua (my dan id), serta arti dalam bahasa Inggrisnya (my id) yang lebih terkesan privat, maka untuk membangun site serius seperti bisnis, e-commerce, dsb ia mungkin belum jadi incaran.  Tapi kalau kamu nggak butuh itu, gas pol!😎


Sebetulnya pakai domain apa saja sama rasanya yang membedakan cuma invoice tagihannya hahaha...Ye kan...😂 


Kamu sendiri bagaimana ceritanya dengan akhiran domain kamu yang sekarang? Apakah sebelumnya punya pilihan lain? 😀


===

Gambar diambil dari pixabay dan pandi.id

5 comments:

  1. Aku masih setia pake dot com sih, soalnya ya... MURAH, wkwkwk.
    Meskipun ada banyak pilihan lain yg lebih murah, tapi agak males aja kalau sampe dua suku kata gitu, agak susah nge-spelling nya ke orang-orang.

    Pun begitu juga dengan .id, aku suka banget karena cuma satu suku kata. Jadi yaaa, wis lah aku pake buat website daganganku. Lumayan, berasa orang Indonesia banget kalo pake domain itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau nama yg diincar masih ada dan masih ok di budget sih nggak apa2 ya. Dot com memang TLD. Dot id lbh mahal dikit dari dot com. Dot my dot id yg murahnya sampai banget 😂

      Delete
  2. Ehm... Gak ada sih. Pilihan pertamaku dari awal memang .com. Rasanya lebih keren aja gtu. 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sudah pakai dot com ya dilanjutkan saja

      Delete
  3. Saya dulu sempet pake edotzherjunot dot com, tapi lupa nggak diperpanjang dan domainnya expired 😄
    Akhirnya mikir lagi mesti ganti nama, setelah sempet bingung akhirnya cuma tambahin z aja di belakang herjunot. Bertahun2 kemudian pengen ganti alamat yang lebih personal tapi sayang juga kalau alamat yang ini dilepasin akhirnya lanjut sampai sekarang.

    kalau untuk blog satunya lagi saya juga pake my.id, per tahunnya cuma 11 ribu.. murah banget 😁

    ReplyDelete